Powered by Blogger.
RSS

Pages

This blog talk about everything I wanna share to you

Asian Eid Celebration

Karena seminggu ini kita masih dalam suasana lebaran, ayo bahas meriahnya perayaan Idul Fitri di negara Asia. Sama kaya kita engga ya?



Cina
Jumblah umat Muslim di Cina emang engga banyak. Tapi Idul Fitri yang dalam bahasa setempat disebut Khaizal Jie ini tetep punya makna yang penting banget buat merka. Ada perlakuan khusus dari pemerintah Cina buat dua daerah yang banyak ditinggali kaum Muslim yaitu kota Ningxia dan Xinjiang. Dikeda kota ini, semua warga boleh libur 1-2 hari selama Idul Fitri. Pas hari lebaran umat Muslim yang cowo pakai jas khas dan peci sedangkan cewenya pakai baju hangat dan kerudung. Sama kayak di negara kita warga Muslim Cina yang sebagian besar dari suku Hui dan Uighur menjalani Idul Fitri dengan makan-makan, silaturahmi dan ziarah. Tradisi pemberian angpau juga ada loo. Untuk makanan khasnya, mereka punya Youxiang, yaitu semacam roti tipis yang digoreng kering dan mie kering yang disebut Sanzi.

Myannmar
Di negara yang mayoritas pendududknya beragama Budha ini, Idul Fitri yang disebut Eid Nei' atau Eid Ka Lay engga termasuk dalam hari libur nasional. Tapi kebanyakan  perusahaan tetep ngasih libur kok buat karyawan Muslim. Anehnya, hari lebaran di tiap daerah bisa jatoh pada tanggal yang berbeda lo gara-gara engga ada satu badan Islam resmi di Myanmar. Selama bulan puasa, para remaja di daerah yang banyak umat Muslimnya, punya kelompok-kelompok nyanyi yang disebut  Jago, which mean "wake up". Kayak namanya, kelompok Jago ini bertugas buat keliling bangunin sahur. Satu hal lagi yang unik dari perayaan Lebaran di Myanmar, pas hari Idul Fitri mereka justru jarang lo ngucapin Eid Mubarak. Umat Islam Myanmar cuma ngucapin Assalamu'alaikum sambil menaruh tangan kanan ke dahi. Selama Idul Fitri, makanan khas mereka adalah Shai Mai yaitu hidangan dari bihun manis, dan kue Sa-nwin Ma-kin.

Turki
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, perayaan Lebaran di Turki berlangsung lumayan lama, yaitu tiga hari. Sama kaya di negara lain, Idul Fitri di kawasan Asia Barat ini identik sama silaturahmi, baju baru dan ziarah. Yang sedikit beda, warga Muslim Turki punya kebiasaan nyuguhin makanan manis kalo ada tamu yang dateng. Mkanya, lebaran dikenal juga oleh warga setempat dengan istilah Seeker Bayrami (sugar festival). Untuk acara ziarahnya, di Turki juga kerasa lebih rame, soalnya ada pasar bunga buat ziarah yang buka tiga hari berturut-turut Tradisi lain, anak-anak biasanya menciun tangan kanan orang yang lebih tua, terus meletakkan punggung tangan orang itu ke dahi mereka. Mereka ngelakuin ini sambil mengcap salam khas lebaran, kayak 'Bayraminiz Kutlu Olsun', 'Mutlu Bayramiar' atau 'Bayraminiz Mubarek Olsun'.

Jepang
Banyak warga Jepang yang engga tahu Idul Fitri. Hari raya umat Musli ini memang engga diakui secara resmi oleh pemerintah Jepang. Mayoritas agama negeri sakura ini adalah Shinto dan Budha. Umat muslimnya biasanya adalah para pendatag atau orang Jepang yang nikah sama pendatang yang beragama Islam. Suasana Ramadhan sama seali engga kerasa. Engga ada yang namanya malam takbiran, pas hari lebaran mereka sholat ied di masjis yang ada. Beberapa kota besar di Jepang udah punya masjid kok, kayak di Tokyo, Nobe, Nagoya dan Hanamatsu. Di daerah yang beum ada masjidnya, Warga Muslim pinjem aula bear untuk sholat ied. Khutbah Ied disampaikan dalam bahasa inggris, soalnya jamaahnya berasal dari berbagai negara. Habis sholat ied, mereka saling ngucapin Ied Mubarak dan tertukar makanan khas.


Arab Saudi
Islam adalah agama resmi di negara tempat lahirnya Nabi Muhammad ini, jadi engga heran kalo hari lebaran dirayain gede-gedean. Perayaan Idul Fitri di sana berlangsung tiga hari. Banyak acara yang diadain, kayak pertunjukkan teater, musik, dan pembacaan puisi. Umat Muslim Arab biasanya juga mendekorasi rumah dan nyiapin makanan mahal buat menyambut tamu.Para tamu juga bawa makana dan hadiah buat tuan rumah. Selain itu, tradisi pmberian angpao juga ada disana. Para orangtua juga sering ngasih tas berisi permen dan mainan buat anak-anak. People become more generous o this day. Engga cuman royal ke saudara aja lo, banyak juga warga yang beli makanan terus menaruhnya secara random di depan pintu rumah orang yang berkekurangan.

Iran
Di Iran yang kebanyakan warganya menganut Islam ajaran Syiah, Idul Fitri yang mereka sebut Eide Fetr ini dianggap sebagai perayaan personal. For them, charity is one of the most important aspect on that day. Pas hari H, umat Muslim Iran berkumpul di masjid atau lapangan dengan baju mereka yang paling bagus buat sholat ied berjamaah. Biasanya mereka bawa kue, permen, dan makanan dari rumah buat dibagi-bagiin ke sesama jamah. Habis sholat, meraka bayar zakat fitrah, bagi-bagi makanan ke oarang-orang yag kurang mampu, dan saling berkunjung ke saudara dan temen-temen. Tapi untuk acara ziarahnya agak beda sama di negara kita. Warga Muslim Iran engga berkunjung engga berkunjung ke makam kerabat yang udah meninngal, tapi ke makam-makam oarang yang mereka hormati, kayak makam keluarga Nabi dan para ulama.

Bangladesh, India, Pakistan
Di tiga negara kawasan Asia Selatan ini, perayaan Idul Fitri berlangsung meriah banget! Mereka ngerayain Idul Fitri selama tiga hari. Pada malam sebelum lebaran yang disebut Chand Raat atau malam bulan, mereka rame-rame ke pusat pertokoan buat last minute shopping baju lebaran. Cewe-cewe banyak yang beli gelang warna-warni dan pakai mehdi (hiasan tangan-kaki yang digambar dengan henna). Sama kayak negara lain, Idul Fitri dimanfaatin buat silaturahmi dan ziarah.Orang tua biasanya ngasih uang yang disebut eidi buat anak-anak. Banyak pesta dan karnaval di taman atau alun-alun kota. Untuk makanan khasnya, di India dan Pakistan ada Sivayyan, bentuknya kayak mie. Sementara di Bangladesh, makanan itu dinamakan Shemai.

Brunei, Malaysia, Singapura
Perayaan Idul Fitri di ketiga negara Asia Tenggara ini hampir sama kayak di Indonesia. Malam takbiran kerasa rame banget. Di Malaysia, terutama di daerah pedesaannya, banyak rumah yang nyalain pelita atau panjut (lampu minyak). Temat-tempat belanja penuh sama warga Muslim yan mau beli baju lebaran. Kayak di negara kita, di Malaysia juga ada tradisi mudik yang dikenal dengan istilah balik kampong. Kantor-kantor emang udah pasti libur kaena Idul Fitri masuk hari libur nasional. Pas hari lebaran umat muslim Malaysia yang laki-laki biasanya pakai baju Melayu dan peci, sedangkan cewe-cewenya pakai baju kurung. Habis sholat ied, mereka berziarah dan silaturahmi. Di Brunei, sang Sultan biasanya open house buat warganya yang pengen ngucapin Selamat Hari Raya Aidil Fitri. Untuk makanan khas, ada ketupat, dodol, sate dan rendang.




Sumber by GoGirl

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment