Powered by Blogger.
RSS

Pages

This blog talk about everything I wanna share to you

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Bisnis di Indonesia

Tugas 4

Bisnis adalah segala kegiatan untuk memproduksi dan memasarkan barang/jasa kepada konsumen untuk memperoleh laba (Straub & Attner, 1994). Sedangkan iklim bisnis dimodifikasi dari definisi "iklim investasi" Stern (2002) adalah semua kebijakan, kelembagaan dan lingkungan, baik yang sedang berlangsung maupun yang diharapkan terjadi di masa depan yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis (Kuncoro, 2006).

Dari berbagai studi yang dilakukan oleh berbagai lembaga tersebut dapat disimpilkan bahwa faktor-faktor utama yang yang mempengaruhi ilkilm bisnis di Indonesia secara umum dapat dikelompokkan menjadi :
  • Stabilitas Makroekonomi 
  • Kualitas Infrastruktur 
  • Kejelasan dan Kepastian Kebijakan Ekonomi 
  • Transparasi dan Efisiensi Bikorasi 
  • Tingkat Korupsi 
  • Tingkat Kerumitan dan Regulasi yang Mengatur Proses Kegiatan Bisnis
  • Upah Buruh 
  • Keamanan.
Khusus untuk Indonesia Faktor-faktor yangmemppengaruhi ikim bisnis di Indonesia, mecakup: 
  • Stabilitas Makroekonomi 
  • Kualitas Infrastruktur 
  • Korupsi baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun  pemda
  • Ketidakpuasan Kebijakan Ekonomi
  • Sistem Hukum dan Penyeleaian Konflik
  • Tarif dan Administrasi Pajak
  • Keterampilan dan Pendidikan Tenaga Kerja 
  • Surat Ijin baik dari Pemerintahan Pusat maupun Pemda 
  • Biaya dan Akses Pembiayaan 
  • Peraturan Perdagangan dan Bea Cukai 
  • Tingkat Kriminalitas, Pencurian dan Kerusuhan
  • Urusan Pertanahan
  • Perizinan Usaha



Beberapa contoh real dari beberapa faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia:
  1. Kualitas Infrastruktur dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat. Kegiatan bisnis dibutuhkan berbagai infrastruktur dan fasilitas yang akan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik. Contohnya : Misal dalam kegiatan pengiriman barang maupun jasa , untuk meningkatkan kualitas perusahaaan perlu fasilitas transportasi yang memadai, yaitu jalan. mengapa? karena jika kondisi jalan dari tempat yang akan dituju memadai maka kelancaran akan pengiriman barang dan jasa pun akan tercapai. Salah satunya adalah fasilitas jalan tol yang dibangun oleh PT JASA MARGA. 
  2. Korupsi  baik yang bersumber dari pemerintah maupun pemda. Korupsi merupakan hal yang tidak asing lagi masyarakat Indonesia bahkan menurut Asia Times Online beberapa tahun silam "Di India, korupsi berlangsung dibawah meja. Di China, korupsi terjadi doatas meja. Di Indonesia, korupsi sekalian dengan meja-mejanya!" betapa memalukan jika kita membicarakan kasus korupsi di Indonesia, beberpa yahun terkhir saja sudah berapa kasus korupsi yang akhirnya terungkap dan jika ditelusuri jauh ternyata banyak melibatkan nama pejabat tinggi negara. Contohnya: Kasus Gayus P Tambunan, pegawai Direktorata Jenderal  (Dirjen) Pajak. Uang senilai Rp. 25 miliar di rekening Gayus dilaporakan ke polisi. Dari salah satu kasus korupsi ini saja bagaimana masyarakat bisa mempercayai pemerintah berlaku jujur dalam mempergunakan uang pajak untuk fasilitas umum tetapi malah digunakan oleh pegawai tinggi negara untuk kekayaan pribadi.
  3. Keterampilan dan pendidikan tenaga kerja. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor berpengaruh untuk meningkatkan kualitas suatu negara dalam bidang apapun. Jika di suatu negara memilki SDM yang berkualitas , sudah dipastikan bahwa negara tersebut menjadi negara maju. Indonesia berada di urutan kempat untuk negara berpopulasi terbesar, setelah China, India dan Amerika Serikat. Populasi penduduknya menapai 237,6 juta orang pada 2010. Menurut Kepala Badan Kementrian dan Keluaraga Berebcana Nasional Sugiri Syarie, laju pertumbuhan penduduk Indonesia sekitar 1,49 persen per tahun. " Artinya, setiap tahun populasi membengkak 3,5 juta hingga 4 juta orang" namun dlamkenyataannya engan kondidi seperti ini, Indonesia tidak mengalami kemajuanlayaknya kemajuan penduduknya. Contohnya : Singapura adalah negara yang hanya memiliki 4,8 juta jiwa, pendapatan per kapitanya US$ 41.430 atau setara dengan 373 juta. Sedangkan tingkat pengganguran negara ini adalah 2 persen, sangat berbeda dengan kondisi di Indonesia dengan populasi penduduk mencapai 327,6 juta namun pendapatan per kapitanya hanya US$3.543 atau setara dengan RP 31,8 juta dan tingkat pengangguran 6,32 persen atau 7,61 juta orang.
  4. Tingkat kriminalitas , pencurian, dan kerusuhanKetidakamanan situasi akan memperburuk usaha, karena dengan tingginya tingkat kriminalitas, pencurian dan kerusuhan akan membuat kerugian bagi pengusaha, apalagi yang baru membangun bisnisnya. Kehilangan akan barang akan menimbulkan kerugian yang besar dalam jangka waktu tertentu. Contohnya: Aksi mogok masal para buruh pada Rabi (3/10/2012) Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan (API) Benny Sutrisno menyatakan, perusahaan tekstil menengah keatas masing-masing mengalami kerugian 2 sampai 4 miliar rupiah akibat aksi buruh kemarin . Kerugian tersebut terdiri dari kerugian kesempatan dan biaya.
  5.  Perizinan Usaha , pentingnya izin untuk produksi membuat produsen merasa aman akanproduksinya yang tidak bisa di ganggu dengan alsasan ketidak amana dalam berusaha, namun di Indonesia sangat sulit untuk mendapatkan surat izin tersebut, sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang besar dalam pengurusannya dan pengurusannya menimbulkan kerugian tersendiri secara personal yaitu pemilik perusahaan dan nantinya berujung kecilnya gaji pegawai. Contohnya: Fauzi yang memiliki usaha konveksi ini tidak mengetahui berapa lam proses pembuatan surat izin usahanya. Surait ini sangat penting karena diperlukan untuk mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP). Namun faktanya, dalam proses perizinan suraty domisili tidak dicantumkan kapan selesainya, sehingga pejabta daerah dengan leluasa meminta uang bahkan memeras ke pengusaha.


Sumber :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment